PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

SMA SANTO YOSEF LAHAT

TAHUN PELAJARAN 2014-2015


I.     PERSYARATAN

        A.   Masuk Kelas X

           1. Ijazah SMP asli

2. Raport SMP asli

3. SKHUN SMP asli

4. Mengisi dan mengembalikan Formulir PPDB

5. Mengisi dan mengembalikan Kuesioner PPDB

6. Fotokopi raport semester 1 kelas IX

7. Surat keterangan NISN dari SMP

8. Pas foto terbaru 3×4 sebanyak 4 lembar

9. Fotokopi akte kelahiran & fotokopi kartu keluarga

10. Fotokopi KTP orangtua

11. Fotokopi pembayaran listrik

12. Mengisi surat pernyataan bermeterai Rp 6.000

        B.   Masuk Kelas XI

1. Ijazah SMP asli

2. Raport SMP asli

3. SKHUN SMP asli

4. Mengisi dan mengembalikan Formulir PPDB

5. Mengisi dan mengembalikan Kuesioner PPDB

6. Surat keterangan NISN dari sekolah sebelumnya

7. Pas foto terbaru 3×4 sebanyak 4 lembar

8. Fotokopi akte kelahiran & fotokopi kartu keluarga

9. Fotokopi KTP orangtua

10. Fotokopi pembayaran listrik

11. Mengisi surat pernyataan bermeterai Rp 6.000

              12.Raport SMA asli

              13.Surat Pindah dari sekolah asal (Satu kabupaten)

              14.Pengesahan Surat Pindah dari Dinas Pendidikan (Kabupaten/Provinsi)

              15.Kartu kendali siswa (untuk sekolah swasta)


II. 
FORMULIR PENDAFTARAN

  1. Jalur Prestasi dan Feeder School (Dari SMP Santo Yosef)       …………..           Rp 40.000,-
  2. Nonfeeder School (Dari SMP Negeri dan Swasta)

– Gelombang I           ……………………………………………………….         Rp 45.000,-

– Gelombang II          ……………………………………………………….         Rp 50.000,-

AGENDA PPDB SMA SANTO YOSEF LAHAT TAHUN PELAJARAN 2014-2015

 

NO

AGENDA

JALUR PRESTASI

FEEDER

GELOMBANG I

GELOMBANG II

1

Pembelian Formulir

24 Feb –19 April 2014

24 –28 Februari 2014

7 – 19  April

 2014

1 Mei – 3 Juli 2014

2

Pengembalian Formulir dan persyaratannya

24 Feb –19 April 2014

24 –28 Februari 2014

7 – 19  April 2014

1 Mei – 3 Juli 2014

3

Seleksi Kemampuan Akademik

26 –27 Februari 2014

9  Juli 2014

9  Juli 2014

4

Pengumuman hasil seleksi

10  Maret 2014

12  Juli 2014

12  Juli 2014

5

Penjelasan Visi-Misi Sekolah kepada orangtua siswa

9 Juli 2014

9 Juli 2014

9 Juli 2014

9 Juli 2014

6

Wawancara Finansial

11 Mar–19 April 2014

11 – 15 Maret 2014

7 – 19  April 2014

1 Mei – 3 Juli 2014

7

Pengambilan Seragam

1 Mei – 3 Juli 2014

1 Mei – 3 Juli 2014

1 Mei – 3 Juli 2014

1 Mei – 3 Juli 2014

8

Briefing siswa Program Pengenalan Kehidupan Sekolah (P2KS)

9  Juli 2014

9  Juli 2014

9  Juli 2014

9  Juli 2014

9

Pelaksanaan P2KS

10 – 11 Juli 2014

10 – 11  Juli 2014

10 – 11  Juli 2014

10 – 11  Juli 2014

10

Pembagian Kelas dan Penyampaian Jadwal Pelajaran

12  Juli 2014

12  Juli 2014

12  Juli 2014

12  Juli 2014

11

Kegiatan Belajar Mengajar Tahun Pelajaran 2013-2014

14  Juli 2014

14  Juli 2014

14  Juli 2014

14  Juli 2014

NB : kapasitas untuk jalur prestasi terbatas.

       KETENTUAN SELEKSI JALUR PRESTASI

PPDB SMA SANTO YOSEF TAHUN PELAJARAN 2014-2015

PRESTASI AKADEMISPERINGKAT 3 BESAR

 Kriteria:

  1. Menduduki peringkat 3 besar di kelas  VII, VIII  paralel secara berturut-turut (Foto copy raport).
  2. Nilai minimal 8,0 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA

Fasilitas yang diberikan:

  1. Tidak mengikuti tes tertulis.
  2. Mendapat potongan UPP sebesar 75% untuk feeder dan 50% untuk nonfeeder dari ketetapan hasil wawancara.
  3. Dilaksanakan hanya pada gelombang jalur prestasi dan gelombang 1 dengan jumlah 5 calon peserta didik terbaik untuk feeder (Dari SMP Santo Yosef) dan 3 calon peserta didik terbaik untuk nonfeeder (SMP N dan swasta).

 

PRESTASI AKADEMISPERINGKAT 10 BESAR

Kriteria:

  1. Selama di kelas, VII dan VIII  menempati maksimal ranking 10 di kelasnya (Foto copy raport).
  2. Nilai minimal 8,0 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA .

Fasilitas yang diberikan:

  1. Tidak mengikuti tes tertulis.
  2. Mendapat potongan UPP sebesar 50% untuk feeder, dan 25% untuk nonfeeder dari ketetapan hasil wawancara.
  3. Dilaksanakan hanya pada jalur prestasi dan gelombang 1 dengan jumlah 5 calon peserta didik
    terbaik untuk feeder dan 3 calon peserta didik terbaik untuk nonfeeder.

PRESTASI NONAKADEMIS

Kriteria:

  1. Mendapat prestasi Juara I-III bidang nonakademis tingkat Provinsi atau Nasional.
  1. Rata-rata nilai raport minimal sama dengan KKM kelas.

Fasilitas yang diberikan:

  1. Tidak mengikuti tes tertulis.
  2. Dilalaksanakan pada setiap gelombang.
Link untuk mengunduh:

Informasi lebih jelas dapat menghubungi :

Kantor SMA Santo Yosef Lahat

Jl. Sekolah No.13, Lahat, Sumatera Selatan

Telp-Fax. : (0731) 321576

 
 
     
Iklan

MENUJU PUNCAK KESUKSESAN BERSAMA SMA SANTO YOSEF

Aktivitas

IMG_4857“Perjalanan menuju puncak kesuksesan tidak mudah, banyak tantangan dan beban berat yang harus dipikul. Dibutuhkan tenaga dan semangat juang tinggi untuk bisa meraih apa yang kita inginkan”, pesan ini disampaikan oleh Romo Robertus Susilo Haryono SCJ kepada siswa-siswi SMA Santo Yosef dalam acara rekoleksi yang diadakan Sabtu (8/2).

Peserta rekoleksi adalah siswa-siswi katolik mulai dari kelas sepuluh sampai dengan kelas dua belas yang berjumlah 42 orang. Sebagai gambaran, jumlah siswa SMA Santo Yosef secara keseluruhan adalah 382 orang dan yang beragama katolik hanya 42 orang. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun SMA Santo Yosef adalah sekolah katolik, hal tersebut sama sekali tidak memengaruhi eksistensi SMA Santo Yosef di tengah masyarakat yang mayoritas beragama  islam. Hal ini justru menjadi keunikan tersendiri yang bisa memberikan peluang bagi siswa untuk belajar hidup berdampingan di tengah keberagaman.

Rekoleksi bagi siswa-siswi katolik merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan di SMA Santo Yosef Lahat. Rekoleksi diadakan dengan tujuan meneguhkan kembali nilai-nilai COMPASSION, Celebration, Competence, Conviction, Creativity, Community (Cc5), Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan (KPKC) yang telah diaplikasikan dalam Pembelajaran PKT (Pendidikan Karakter Tarakanita), namun masih dirasa perlu untuk terus dipupuk melalui kegiatan pengembangan kepribadian siswa di luar jadwal pembelajaran efektif.

Lorensius Vemo Viandaru (15), salah satu peserta mengungkapkan, “Rekoleksi dapat mempererat tali persaudaraan antara siswa dengan siswa maupun antara siswa dengan guru.” Lebih lanjut Vemo menambahkan bahwa melalui kegiatan ini ia memperoleh gambaran tentang upaya apa yang harus dilakukan untuk meraih kesuksesan. (WL)

LAGI, SMA SANTO YOSEF LAHAT MENGADAKAN PELATIHAN JURNALISTIK DAN FOTOGRAFI BAGI SISWA

Aktivitas

DSC_0292Senin-Kamis (3-6/2), SMA Santo Yosef Lahat mengadakan pelatihan jurnalistik dan fotografi angkatan ke-VI bagi siswa-siswi yang tergabung dalam ekstrakurikuler jurnalistik SMP dan SMA Santo Yosef. Sebanyak tiga puluh dua siswa mengikuti kegiatan ini. Pelatihan bagi peserta ekstrakurikuler jurnalistik sangat penting, karena pada praktiknya nanti mereka akan memberitakan seluruh kegiatan yang dilaksanakan di sekolah dan dimuat di media sekolah Matapena (SMA) dan Tara (SMP). Selama ini keberadaan tabloid Matapena dan Tara memegang peranan penting dalam upaya mempromosikan sekolah. Demi meningkatkan kualitas berita yang dihasilkan dan memaksimalkan peran tabloid Matapena dan Tara sebagai media promosi, siswa peserta ekstrakurikuler jurnalistik perlu mendapat pelatihan khusus.

Romo Frans de Sales SCJ selaku narasumber mengungkapkan bahwa di era digital seperti saat ini peran jurnalis yang kompeten sangat dibutuhkan untuk dapat memberikan informasi secara cepat dan akurat. Era digital juga sangat membantu dalam proses penyebaran informasi kepada masyarakat. Itulah sebabnya SMA Santo Yosef secara rutin mengadakan pelatihan jurnalistik dan fotografi bagi siswa agar mereka dapat menghasilkan tulisan-tulisan yang berkualitas dan bernilai berita.

Bapak Heribertus Triwardono, S. Pd. selaku kepala SMA Santo Yosef dan pembina Matapena dalam sambutannya mengimbau para peserta untuk dapat mengikuti pelatihan dengan baik, karena tabloid Matapena dan Tara diterbitkan dalam jumlah yang  besar dan disebarkan ke daerah-daerah, bukan saja di Wilayah Sumatera Selatan, bahkan sampai ke Pulau Jawa. Oleh karena itu, kualitas tulisan dan foto yang dimuat di tabloid Matapena dan Tara harus bisa memuaskan pembaca. “Kita harus berkomitmen harus bisa!” tandas beliau.

“Senang, karena dengan mengikuti training jurnalistik dan fotografi tentunya saya mendapat pengetahuan baru” ungkap Deri (16), satu-satunya siswa laki-laki yang tergabung dalam ekstrakurikuler jurnalistik SMA Santo Yosef Lahat. Deri mengaku kelak ia ingin menjadi seorang penulis profesional sehingga ia menjatuhkan pilihan pada ekstrakurikuler jurnalisitik sebagai kegiatan pengembangan diri.

Kamis (6/2), materi tentang fotografi disampaikan. Bapak Yohanes Suripno selaku narasumber menyampaikan banyak hal tentang dunia fotografi, mulai dari perbandingan kamera dulu dengan sekarang sampai pada teknik-teknik membidik objek yang akan diabadikan. “Untuk dapat mengabadikan objek dengan sempurna, Anda harus bersahabat dengan cahaya, bukan sebaliknya” kata Bapak Suripno dalam pemaparannya.

Seni fotografi memang memiliki kaitan erat dunia jurnalistik. Pelukisan objek pemberitaan menjadi lebih hidup ketika sebuah berita disertai dengan gambar. Penulisan berita di media cetak seperti tabloid, majalah, dan koran tidak akan menarik jika tidak disertai gambar objek yang diberitakan dan tentu saja akan berimbas pada minat pembaca. Dalam kaitannya dengan pelatihan yang dilaksanakan, pelatihan fotografi mutlak dibutuhkan demi peningkatan kualitas berita yang ditampilkan pada tabloid Matapena dan Tara. (WL)

CINTA LINGKUNGAN: SEMANGAT PEMUDA INDONESIA

Laput

Foto berita utama (2)Senin (28/10), ikrar sumpah pemuda kembali dikumandangkan dalam upacara pembukaan peringatan hari sumpah pemuda yang diselenggarakan di halaman utama SMA Santo Yosef Lahat. Upacara yang diikuti seluruh siswa dan guru tersebut tampak begitu khidmat. Euforia semangat para pahlawan muda Indonesia ketika mengucapkan sumpah pada tanggal 28 Oktober 1928 begitu terasa pada saat para siswa secara bersama-sama dan penuh semangat mengikrarkan kembali sumpah pemuda, untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, khususnya pahlawan muda.

Sebagai bentuk rasa syukur (celebration) atas anugerah kemerdekaan yang berikan kepada Bangsa Indonesia, OSIS SMA Santo Yosef mengadakan berbagai lomba, seperti lomba membaca cerpen, musikalisasi puisi, dan majalah dinding. Dari kegiatan ini diharapkan kreativitas (creativity) para siswa dapat tersalurkan dan semangat kebersamaan untuk memperingati sumpah pemuda sungguh-sungguh dihayati.

Lomba dilaksanakan di beberapa tempat secara terpisah. Lomba membaca cerpen dilaksanakan di perpustakaan SMA santo Yosef, lomba musikalisasi puisi dilaksanakan di depan laboratorium multimedia, sedangkan lomba majalah dinding dilaksanakan di ruang wali kelas masing-masing. Panitia penyelenggara sangat mengharapkan keterlibatan seluruh siswa, sehingga pelaksanaan acara pun dirancang sedemikian rupa agar semua siswa dari masing-masing kelas dapat ikut ambil bagian.

Tema yang dipilih panitia penyelenggara untuk peringatan sumpah pemuda pada tahun ini adalah “Menumbuhkan Kecintaan Terhadap Lingkungan Dan Budaya Melalui Bulan Bahasa.” Tema ini dipilih dengan maksud untuk memupuk semangat cinta lingkungan dan budaya lokal pada diri siswa. Melalui kegiatan bertemakan kecintaan terhadap lingkungan dan budaya lokal seperti ini para siswa diharapkan dapat lebih menjiwai motto “Go Clean” yang diusung SMA Santo Yosef pada tahun ini. Dengan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya lingkungan tetap bersih dan hijau, para siswa diharapkan dapat lebih mengembang budaya 5 R.

SMA Santo Yosef memang dikenal sebagai sekolah yang menerapakan disiplin tinggi, mengutamakan prestasi, dan semangat cinta lingkungan. Namun, citra positif tersebut bisa saja tergerus apabila para siswa tidak mau ambil bagian dalam upaya untuk terus mempertahan nama besar SMA Santo Yosef. Para siswa yang masih berada pada tahap pencarian jati diri memang harus terus mendapat suntikan semangat dan motivasi. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, yaitu dengan mengusung tema yang dapat menyentuh rasa peduli siswa terhadap lingkungan sekitar. “Kegiatan ini di laksanakan atas dasar keprihatinan terhadap situasi lingkungan sekitar kita yang belum terpelihara dengan baik dan juga generasi muda dalam memelihara budaya terutama budaya lokal” ungkap Ibu L. Tinon Pancaraningsih selaku pembina OSIS yang memegang andil cukup besar dalam menyukseskan peringatan sumpah pemuda dan bulan bahasa tahun ini.

Untuk bisa melangsungkan acara yang melibatkan banyak orang tidaklah mudah, setidaknya hal inilah yang dirasakan oleh Desiana Simbolon selaku ketua panitia peringatan sumpah pemuda dan bulan bahasa. “Saat menyiapkan segala sesuatunya untuk pensi itu luar biasa sekali, seharian kami berada di sekolah, kami bekerja sangat keras, banyak juga terjadi perbedaan pendapat, tetapi puji Tuhan semuanya dapat kami selesaikan,” kata Desiana Simbolon.

Acara yang meriah dengan antusiasme siswa yang sangat tinggi, tentunya akan sangat menguras tenaga, baik bagi siswa yang menjadi peserta lomba maupun sebagai pemeriah acara. Oleh karena itu, pihak panitia dari OSIS sengaja menyiapkan stan-stan makanan yang menyediakan aneka jajanan kesukaan para siswa. Selain itu, ada juga yang namanya GMS (Gerobak Masuk Sekolah). Beberapa gerobak makanan, seperti bakso dan somai sengaja diundang masuk pekarangan sekolah untuk menambah pilihan jajanan yang dapat dinikmati oleh para siswa. “Makanannya enak-enak, harganya juga terjangkau” ujar Astri Gita Elprida salah satu siswa.

Kegiatan telah dimulai sejak pukul 08.00 WIB, tepat pada pukul 11.00 WIB acara pun diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba untuk masing-masing kategori. Para peserta mulai menampakkan mimik wajah tegang. Semua peserta mengharapakan hasil yang terbaik dari usaha yang telah mereka lakukan pada saat lomba berlangsung. Pengumuman hasil lomba disampaikan langsung oleh Edy Ratmo Sumbayak selaku ketua OSIS SMA Santo Yosef yang baru saja menjabat. Peringatan sumpah pemuda dan bulan bahasa menjadi program pertama yang dilaksanakan pihak OSIS di bawah kepemimpinan Edy Ratmo Sumbayak.

Untuk kategori lomba membaca cerpen, juara ketiga diraih oleh kelas XC, juara kedua diraih kelas XA, dan juara pertama diraih kelas XI IPS 1. Kategori lomba musikalisasi puisi, juara ketiga diraih oleh kelas XI IPS 1, juara kedua diraih kelas X A, dan juara pertama diraih oleh kelas XI IPA. Kategori lomba mading, juara ketiga diraih oleh kelas XII IPA 1, juara kedua diraih kelas XI IPA, juara pertama diraih kelas XII IPA 2.

“Waktu diumumin aku deg-degan soalnya dari sekian banyak peserta, kami yang paling beda, aku takut hal itu membuat nilai kami tidak seperti yang diharapkan. Ternyata di luar dugaan, kelas kami bisa mendapatkan juara pertama ternyata hal itu menambah nilai kreativitas kami, dan latihan kami selama ini tidak sia-sia” ujar Felicitas Familia Mega, salah satu peserta musikalisasi puisi dari kelas XI IPA menjadi juara pertama untuk kategori musikalisasi puisi.

Kebanggaan juga dirasakan oleh Desiana Siombolon atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan peringatan hari sumpah pemuda dan bulan bahasa yang telah berjalan dengan baik sesuai rencana, “Jujur saja pikiran saya tidak tenang, sebelum hari pelaksanaan saya berdoa terus dan berharap acara ini sukses agar tidak mengecewakan para guru dan teman-teman  OSIS yang sudah memercayakan program ini kepada saya. Puji Tuhan, saya senang sekali karena acara dapat berjalan lancar dan sukses serta mendapat apresiasi dari para dewan guru. Pengalaman saya pun bertambah dalam berorganisasi, di sinilah saya percaya nothing imposible for god. Sesulit apapun tantangan yang saya hadapi Tuhan akan menjadikan semuanya indah pada waktunya,” ujar Desiana penuh rasa syukur.

(Yunihar Susilawaty Sijabat)